Minggu, 01 Mei 2016

LABRADOR

LABRADOR, awalnya ditemukan di Semenanjung Labrador yang terletak di negara Kanada, Keberadaannya selain di Kanada juga dapat ditemukan di beberapa belahan dunia, diantaranya di Mexico, Finland, Madagascar, Australia dan Papua (Indonesia).

Cara mengetahui batu Labrador asli memang bukanlah merupakan perihal yang mudah untuk dilakukan, terlebih jenis batu Labrador sendiri diketahui merupakan salah satu jenis batu permata yang langka dan terhitung sulit untuk ditemukan.


Jika berbicara soal batu mulia, tentunya hingga saat ini sudah terdapat sangat banyak jenis batu mulia yang berasal dari belahan dunia, mungkin tidak hanya dalam hitungan puluhan melainkan sudah terdapat ratusan jenis batu mulia yang beragam di berbagai belahan dunia hingga saat ini. Salah satunya adalah jenis batu mulia Labrador ini yang terkenal memiliki tampilan yang cantik dan unik, ya, tampilan yang memukau dari batu mulia ini diketahui berasal dari komposisi warnanya yang unik yang mungkin dapat dikatakan mirip dengan jenis batu Black Opal yang memiliki komposisi warna mirip dengan hologram.


Berikut ini ciri-ciri batu Labrador : 
1. Efek warna. Batu ini memiliki komposisi warna unik, yaitu dominan warna biru yang mengkilap mirip hologram. Komposisi warna tersebut jika terkena sinar atau cahaya akan membiaskan warna yang indah seperti pelangi pada hologram. Hal tersebut dikarenakan batu labrador memiliki rumus kimia (Ca,Na)(Al,Si)4O8. Karena komposisi tersebut maka batu ini memiliki efek optik “Labradorescence” atau permainan warna. Dengan spektrum dan permainan warna yang menarik maka sering muncul warna kemilau biru, hijau dan warna-warni pelangi. Hal tersebut diakibatkan oleh fenomena difraksi cahaya dari dalam lapisan batu. Selain itu batu ini juga bisa menunjukkan efek “Adularescence”, yaitu cahaya putih kebiru-biruan yang terlihat berasal dari bawah permukaan batu. 
2. Motif crack. Memiliki motif seperti retakan (crack) di dalam tekstur batu, karena sekilas terlihat ada retakan pada batu, namun sebenarnya hal tersebut bukanlah retakan asli yang ada pada permukaan batu. Sedangkan motif retakan pada batu biasanya cenderung memiliki warna hitam hingga abu-abu dengan kombinasi warna lain seperti hijau atau kuning. 
3. Tingkat Kekerasan. Batu Labrador memiliki tingkat kekerasan 6 - 6,5 skala Mohs, sehingga kekerasannya masih dibawah batu bacan. Batu Labradorite dapat dengan mudah tergores oleh benda keras atau batu permata yang lebih keras darinya, sehingga harus diperhatikan cara penyimpanan dan perawatannya. 



Cara merawat batu Labrador 
Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perawatan yaitu, bahwa batu Labrador memiliki tingkat kekerasan sedang (tidak terlalu keras) seperti batu bacan atau permata, berikut langkah-langkahnya : 

1. Bilas atau cuci secara periodik 1 (satu) minggu sekali dengan air sabun selama 15 menit, setelah itu bilas dengan air bersih dan lap pakai kain kering. Pastikan batu sudah bersih dari sisa-sisa residu sabun dan kotoran. 

2. Hindarkan batu Labrador dari benturan, gesekan dan terjatuh baik pada saat dipakai maupun pada saat penyimpanan. Waktu penyimpanan jangan dicampur dengan batu permata lainnya karena bisa tergores karena gesekkan. Cara terbaik menyimpannya adalah dengan membungkus pakai kain yang lembut atau diletakkan di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain. 

3. Pada waktu membersihkannya sangat tidak dianjurkan penggunaan air panas, pembersih ultrasonik atau pembersih uap (Steam Cleaner). Karena bisa membuat batu mudah retak. 

4. Ketika dipakai diluar ruangan jangan terlalu lama terkena panas sinar matahari, karena bisa mengakibatkan perubahan warna indahnya. 

Demikian ulasan mengenai ciri-ciri batu Labrador beserta cara untuk melakukan perawatan yang sederhana. Semoga bermanfaat. 

Rabu, 13 April 2016

ATI AYAM (JESPER)

Batu akik ati ayam mempunyai warna mirip dengan jeroan hati ayam berwarna merah tua. Jenis Batu akik ini umumnya tidak tembus sinar atau cahaya, tetapi beberapa bagiannya ada juga yang dapat tembus sinar.

Bila telah tua, Batu akik ati ayam ini bakal menampakkan warna yang indah yaitu merah kehitaman beserta mengeluarkan minyak batu. Bagi pecinta batu akik ati ayam ini, dapat dijadikan cincin batu akik yang Bagus ataupun liontin yang indah. Berikut penampakan bahan mentah/rough dari batu Jesper.
Selayaknya batu akik lainnya, batu akik ati ayam ini juga sarat dengan Khasiat dan Manfaat yang beragam untuk pemiliknya. Begitulah mengapa Jenis batu permata ini diburu selaku koleksi.

Khasiat dari batu ini antara lain:
1. Memberikan perlindungan kepada pemiliknya dari roh jahat
2. Batu akik ini juga dipercaya untuk melindungi pemiliknya dari serangan binatang buas seperti ular ataupun lebih-lagi dari sengatan berbahaya lebah
3. Batu Akik Ati Ayam dapat juga berfungsi Sebagai media kesehatan yaitu menolong dalam mempercepat prosedur penyembuhan beragam penyakit seperti lambung, menstabilkan kinerja kelenjar endrocrine
4. Melindungi pemiliknya dari gangguan ilmu – ilmu jahat yang diarahkan kepadanya.


Setelah melalui proses pemilihan dari rough, batu kemudian dipoles hingga menjadi seperti gambar disamping. Motif yang terlihat, bisa dilihat saat awal pemilihan rough, ataupun motif tersebut muncul setelah proses pemolesan. 
Proses pemolesan dilakukan sampai pada tahap pemakaian kertas gosok khusus batu mulia. Bisa juga diselesaikan menggunakan serbuk intan yang banyak dijual.

Batu Jesper yang sudah dipoles, alangkah bagusnya kalo segera naik ring. Baik dijadikan cincin maupun liontin. Pada tahap ini, biasanya agak sulit mencari emban yang cocok untuk batu yang sudah dipoles. Apalagi kalo proses pemolesannya asal asalan. Semua ada solusinya, untuk masalah yang seperti itu, penulis sarankan untuk membawa batu tersebut ke pengerajin emban. 

Batu akik ati ayam memang identik dengan energi magis yang dimasukkan ataupun dipercaya telah ada di dalamnya semenjak batu akik tersebut didapatkan. Namun bagi mereka yang tidak mempercayai khasiat di atas, masih tetap dapat menggunakannya sebagai perhiasan semata.


Teknik gampang cara merawat batu Jesper adalah sebagai berikut :
  > Kalau kita telah membikin batu akik ini selaku perhiasan berbentuk cincin, kita dapat melakukan penggosokan dengan bahan kulit sesering mungkin.


  > Untuk memberikan penampakan atau tampilan warna yang indah, kita dapat mengolesinya batu akik ati ayam ini dengan minyak zaitun.

  > Menggunakan cincin batu akik ayam tiap hari, dengan cara tidak langsung kita telah memberikan perawatan yang bagus dengan panas suhu tubuh kita.




Batu akik ati ayam ini sebenarnya sangat beraneka ragam, seperti batu akik ati ayam kendit, batu akik ati ayam garut, batu akik ati ayam serat emas, batu akik ati ayam serat perak, batu akik ati ayam jolosutro, batu akik ati ayam tapak jalak dan batu akik ati ayam panca warna. Kesemua batu akik tersebut dibanderol dengan harga yang berbeda.